Pusing rasanya melihat si kecil tak mau melepaskan mata dari gadget. Padahal rasanya semua cara sudah mom lakukan agar dia lebih memilih aktivitas lain selain hanya ber-gadget ria, seperti bermain di luar bersama teman-teman seusianya, atau sekedar membaca buku. Hal ini dilakukan karena mom paham bahwa ada hal negatif yang tersimpan dalam kebiasaan anak bermain gadgetnya.
Mulai dari membuat anak tidak bergerak sehingga menyebabkan kegemukan, anak jadi malas karena menganggap semua hal bisa dilakukan dengan sentuhan jari, dan jadi enggan bersosialisasi. Tapi entah kenapa, sulit sekali memisahkan anak dari kebiasaan ini. Menurut psikolog klinis Liza Marielly Djaprie, sebenarnya ada beberapa hal yang bisa mom lakukan sebagai orangtua agar membuat anak tak terpaku pada gadget.
Dimulai dari orangtua
Dimulai dari diri kita sendiri sebagai orang tua, anak biasanya akan meniru apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Jika anak melihat kita sebagai orang tua sering berkutat dengan gadget kita tanpa memperdulikan sekitar, maka jangan kaget jika anak Anda juga memiliki prilaku yang sama. Ingat bahwa buah tidak jatuh dari pohonnya, maka kerjasama dari orang tua sangat diperlukan.
Persistensi dan repetisi
Buatlah jadwal kapan anak Anda boleh memainkan gadget mereka, misalnya pada akhir pekan atau berapa jam maksimal mereka dapat bermain dengan gadget mereka dalam sehari. Buatlah jadwal misalnya pada hari ini jam sekian, mereka akan membaca buku, mengerjakan pr, atau aktifitas lainnya, kemudian satu jam berikutnya mereka dapat bermain dengan gadget mereka.
Jadikan kebiasaan
Kembali ke tips anak agar tidak bergadget, Anda bisa menjadikan kegiatan tanpa gadget sebagai suatu kebiasaan. Tapi jangan lupa bumbui kebiasaan ini dengan sesuatu yang menyenangkan dan menantang sehingga anak terhibur dan menjadi tidak ketergantungan terhadap gadgetnya. Semoga tips-tips tersebut dapat membantu Anda dalam mengatasi masalah anak dan gadgetnya.
Image src Pixabay
