3 Pelumas Dalam Berhubungan: yang mana pilihanmu?

No Comments
Kesehatan
Jenis Pelumas Seks
5/5 - (6 votes)

Ketika melakukan hubungan intim, seringkali rasa sakit muncul pada ms.V ketika berhubungan. Hal ini dikarenakan kurangnya pelumasan pada ms.V itu sendiri, sehingga gesekan dari mr.P seringkali menyebabkan sakit. Untuk menghindari terjadinya hal ini, pelumas buatan diperlukan untuk membantu mengurangi rasa sakit saat terjadi gesekan akibat kurangnya pelumas.

Pelumas itu sendiri bukanlah barang langka di jaman sekarang, seiring berjalannya waktu banyak pelumas dapat kita temukan di pasaran. Banyak pelumas di pasaran sekarang dijual dengan teknologi mutakhir, yang bahkan memiliki 3 bahan dasar utama yang berbeda, mari kita pelajari lebih lanjut mengenai bahan-bahan dasar itu.

Pelumas Berbahan Dasar Air

Biasanya pelumas yang berbahan dasar air menggunakan campuran Gliserin untuk membuatnya lebih kental. Sayangnya, Gliserin itu sendiri memiliki efek samping untuk memunculkan infeksi pada ms.V dan area sekitarnya. Selain itu pelumas berbahan dasar air cepat mengering dan meresap ke kulit kita, bahkan seringkali meninggalkan bekas dan bau yang tidak sedap.

Meskipun begitu, ternyata pelumas berbahan dasar ini cukup digemari banyak orang. Seiring berjalannya waktu, Gliserin sudah tidak banyak digunakan dan diganti dengan bahan lain sehingga dapat mencegah timbulnya infeksi. Produk ini juga mudah dibersihkan, akan tetapi tolong diingat untuk menghindari pemakaian produk ini di dalam air ya.

Pelumas Berbahan Dasar Minyak

Yang lebih banyak digemari adalah pelumas berbahan dasar minyak. Pelumas dengan bahan dasar ini cenderung tahan lama, dan hasilnya cukup maksimal karena tekstur kentalnya. Pelumas dengan bahan dasar ini sering dipakai untuk long-time play dikarenakan tidak seperti pelumas berbahan dasar air yang relatif cepat kering dan meresap ke kulit.

Akan tetapi, ada kelebihan ada pula kekurangannya. Pelumas berbahan dasar minyak ini ternyata memiliki sifat merusak kondom atau alat pengaman lain. Sehingga jika tidak berhati-hati, kondom bisa saja rusak dan malah terjadi kehamilan, karena itu pelumas ini cocok jika digunakan oleh pasangan suami istri yang melakukan hubungan sex tanpa kondom.

Pelumas Berbahan Dasar Silikon

Walaupun termasuk langka dan sulit ditemukan di pasaran, akan tetapi pelumas berbahan dasar silikon ini mengungguli kedua kompetitornya. Selain tahan lama, pelumas ini juga tidak merusak kondom. Bahkan jika hanya digunakan sedikit saja, pelumas ini dapat bertahan cukup lama, pastinya akan irit bagi para pasangan muda.

Akan tetapi produk ini tidak bagus jika digunakan bersamaan dengan sex toy yang berbahan dasar silikon pula. Selain itu banyak keluhan yang muncul jika penggunaan pelumas berbahan dasar silikon ini serasa menggunakan pengaman yang berlapis-lapis, sehingga kenikmatan saat bercinta berkurang, apalagi jika menggunakan pelumas ini dengan kondom.

Nah, itu tadi adalah 3 jenis pelumas dengan bahan dasar yang berbeda-beda. Tiap bahan memiliki nilai tambah dan kurangnya masing-masing. Semua tetap kembali kepada selera masing-masing pasangan.

Previous Post
3 Topik Tepat Saat Pillow-Talking: Semakin Mesra dengan Si Dia
Next Post
5 Alasan Mengapa Anda Harus Membiasakan Jogging Setiap Hari
You must be logged in to post a comment.
Menu