5 Kiat Agar Mudah Membicarakan Uang dengan Anak

No Comments
Parenting
Membicarakan Uang Dengan Anak
5/5 - (3 votes)

Kiat yang satu ini membutuhkan kelapangan yang besar dari Anda sebagai sosok orangtua. Posisikan dulu diri Anda dalam kondisi yang setara dengan anak, terutama anak remaja, dan mulailah bicara mengenai pengetahuan finansial keluarga Anda. Menurut psikolog klinis dewasa, Tara de Thouars, penting untuk orangtua untuk menyetarakan dirinya dengan anak ketika berbincang mengenai masalah ini. Sebab, jika anak merasa Anda adalah orangtua otoriter dan hanya mendikte, maka mereka tidak akan mau menyerap semua perkataan Anda.

Komunikasi antara anak dengan Anda merupakan kunci kedekatan antara Anda dengan anak. Buruknya kualitas komunikasi bisa membuat Anda tidak dihargai olehnya. Dan uang adalah salah satu objek sensitif yang tabu dikomunikasikan. Apabila anak tidak mendapat pendidikan yang tepat soal uang dalam komunikasi keluarga, dia akan cenderung tumbuh dalam kesalahpahaman keuangan. Di antaranya konsumtif, konflik keuangan dengan pasangan yang bisa berujung perceraian, dan boros sebagai orangtua di masa depan.

Jika sudah melapangkan diri (dan gengsi di dalam diri kita masing-masing), mari kita mulai tips mudah membicarakan uang bersama anak:

Buat diri kamu nyaman

Suatu perbincangan akan berjalan lancar ketika kedua pihak merasa nyaman. Maka itu buatlah diri kamu sebagai orangtua nyaman lebih dulu dengan memilih topik yang ingin kamu bicarakan.

“Kalau orangtua tidak nyaman membicarakan gaji bulanan mereka pada anak, ya tidak usah dibicarakan. Ngomong saja dulu perkara yang membuat diri kita nyaman, misalkan masalah uang jajan yang cepat habis,” kata Tara.

Menciptakan motivasi agar ia mau mengatur keuangan

Kenali apa yang dia mau dan beri sisipan motivasi keuangan di dalamnya.

Arahkan anak untuk berpikir jangka panjang

Ajak anak berdiskusi, bukan mendikte, mengenai kondisi keuangnnya. Misalkan, beri ia uang Rp50.000 dan minta atur untuk jajan selama tiga hari. Beri pengertian bahwa jika dihabiskan semua dalam satu hari, ia akan bokek di dua hari berikutnya.

“Minta ia berpikir apa yang harus dikurangi agar uang itu cukup dalam waktu tiga hari,” saran Tara.

Kenali pribadi anak agar mudah memberi masukan

Remaja punya kecenderungan menganggap dirinyalah yang paling benar. Jika didikte dengan cara menggurui bahkan menghardik, jangan harap dia akan mendengar petuah kamu.

Diskusikan dengan terbuka kesulitan dan pengalaman mengelola keuangan

Pilih baik-baik pengalaman Anda soal uang yang bisa dibagi bersamanya. Coba beri pesan moral yang akhirnya mengaitkan masalah itu dengan kebijakan mengelola finansial.

Previous Post
Sifat Orang Berdasarkan Golongan Darahnya
Next Post
Ingin Anak Menjadi Penurut? Lakukan Cara Ini

Gabung Sekarang

You must be logged in to post a comment.
Menu