Tidak dapat dipungkiri, di era digital saat ini kita sangat memanfaatkan internet. Mulai dari memesan transportasi hingga membuat anak-anak menjadi tidak rewel. Inilah mengapa, banyak anak yang tidak asing lagi dengan yang namanya gadget. Tidak heran jika si kecil lebih memilih asik menonton video dan bermain game di gadget. Mom, sebagai orangtua kita pun harus lebih bijaksana dalam menggunakan teknologi canggih ini. Jangan sampai, penggunaan internet bukannya positif, tetapi berdampak negatif buat si kecil.
Caranya? Menurut, Firesta Farizal, selaku psikolog anak, banyak efek positif yang didapatkan dari internet. Asalkan disesuaikan dengan perkembangan usia anak, tidak mengandung unsur kekerasan dan SARA, memberikan edukasi serta melibatkan interaksi dengan orangtua. Kita harus mencari konten yang aman dan bermanfaat bagi pertumbuhan anak. Sambil bermain kita harus ada di sisi anak, agar kita bisa memberitahu hal benar atau tidak ketika anak menggunakan internet di gadget. Usahakan kiita sendiri tidak boleh buta internet ya, Mom.
Terapkan aturan dan batasan sejak awal, seperti misalnya berapa hari atau berapa jam anak boleh bermain internet. Kitapun sebagai orang tua harus mengawasi anak setiap waktu, apalagi memonitor konten yang diakses anak, jangan sampai anak dapat mengakses konten dewasa yang malah berdampak buruk bagi pertumbuhannya kelak. Gunakan fitur filter > restricted mode agar anak tidak dapat mengakses konten yang seharusnya tidak diakses oleh anak-anak seusia mereka seperti kekerasan, seksual, dan konten-konten lainnya.